Suka Mulya,-
Warga Dusun IV Komplek Perumahan Karyawan PTPN 7 Unit Usaha Tebenan Desa Suka Mulya Kecamatan Betung, Sabtu (20/10) Sekitar Pukul. 08.00 Wib mendadak hebo, pasalnya di kolam limbah I milik PTPN 7 Unit Usaha Tebenan ditemukan mayat yang mengapung.
Mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut pertamakali ditemukan oleh Herman (45) warga sekitar, yang bekerja sebagai karyawan PTPN 7 Unit Usaha Tebenan ketika dia akan pulang kerumahnya yang tidak jauh dari lokasi penemuan mayat.
Diceritakan Herman bahwa awalnya dia ingin pulang kerumah karena akan mengambil barang untuk keperluan bekerja. Dikarenakan jarak rumahnya dengan pabrik PTPN 7 Unit Usaha Tebenan tempat dia bekerja lebih dekat jika dilintasi dari arah belakang pabrik, maka diapun lewat jalan pintas yang melintasi kolam limbah I tersebut.
“Saya mau pulang ambil gergaji kerumah, dikarenakan jarak rumah saya lebih dekat dengan melewati jalan pintas yang ada di samping kolam limbah I ini, maka saya lewat dari sini saja, kalau lewat jalan depan, terlalu jauh memutar, dan harus menggunakan motor, kalau lewat jalan ini lebih dekat,” bebernya, kemarin.
Begitu akan melintasi kolam limbah I tersebut, Herman melihat suatu benda yang mencurigakan mengapung di air kolam limbah I, dikarenakan penasaran, Hermanpun mencari kayu untuk memastikan benda apa yang mengapung tersebut.
“Awalnya saya mengira benda tersebut adalah semacam boneka, tapi begitu saya senggol dengan kayu ternyata benda tersebut adalah mayat, sayapun langsung kembali kepabrik untuk memberitahu karyawan yang lain,”ujarnya.
Posisi mayat ketika ditemukan dalam keadaan terlentang mengapung di air kolam limbah I, dengan ciri-ciri usia sekitar 40 hingga 50 tahun, tinggi badan sekitar 157 Cm, mengenakan baju kemeja warna putih bermotif garis-garis warna hijau, bercelana dasar warna coklat kehitam-hitaman, memakai ikat pinggang, bersepatu kulit sebelah kiri, dan kondisi pipi sebelah kanan sobek.
Sedangkan di tubuh mayat tidak ditemukan identitas, hanya ada di temukan kwitansi, nota-nota belanja, dan kwitansi tagihan dari Columbus di kantong celana bagian belakang.
Sementara itu, Ariston Pasaribu (53) karyawan PTPN 7 Unit Usaha Tebenan yang sering membersihkan kolam limbah mengatakan bahwa terakhir dia membersihkan kolam limba tersebut pada hari rabu (17/10) sekitar pukul 11.00. Wib, dan tidak ada menemukan hal-hal yang mencurigakan.
“Saya kemarin terakhir membersihkan kolam ini pada hari rabu, dan setelah itu tidak masuk bekerja, dikarenakan istri saya sakit, baru hari ini saya masuk lagi bekerja,” ujar Ariston.
Kades Suka Mulya Mujiono ketika ditemui dilokasi penemuan mayat mengatakan bahwa mayat tersebut kemungkinan bukan warga desa suka mulya, pasalnya belum ada warga yang mengenali identitas mayat.
“Kemungkinan besar mayat tersebut bukan warga desa suka mulya, sebab tidak ada warga yang mengenali, dan juga warga saya belum ada yang melaporkan bahwa ada yang kehilangan salah satu anggota keluarganya,” ujar Mujiono.
Usai di evakuasi, mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut langsung dibawah ke rumah sakit Muhammad hoesin Palembang untuk di visum.
Kapolsek Betung AKP Makmun Al Rasyid ketika dihubungi membenarkan bahwa telah ditemukan mayat tanpa identitas mengapung di kolam limbah I milik PTPN 7 Unit Usaha Tebenan di Desa Suka Mulya, dan penyebab kematian masih belum diketahui.
“Kita masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang, sebab pada tubuh korban ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan sekarang mayat masih tersimpan di kamar mayat rumah sakit Muhammad hoesin Palembang ,” singkatnya. (vkd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar