Desa Lubuk Lancang merupakan Desa yang cukup tua, yang keberadaan nya telah ada sejak zaman kerajaan mulai berkembang di pulau sumatera. Adapun tanggal atau tahun kelahiran Desa Lubuk Lancang secara resmi belum dapat ditentukan karena banyaknya kesimpangsiuran cerita / pendapat yang berkembang dimasyarakat tentang asal muasal Desa Lubuk Lancang.
Berdasarkan riwayat yang berkembang dan di wariskan secara turun temurun, asal usul Desa Lubuk Lancang adalah pusat Marga yaitu Marga Suak Tapeh kalau sekarang seperti Kecamatan. Kalaupun asal usul pendiri Desa Lubuk Lancang tidak begitu jelas, sepengetahuan warga setempat bahwa zaman dahulu Desa Lubuk Lancang dipimpin oleh seorang Pesirah.
Berdasarkan riwayat yang berkembang dan di wariskan secara turun temurun, asal usul Desa Lubuk Lancang adalah pusat Marga yaitu Marga Suak Tapeh kalau sekarang seperti Kecamatan. Kalaupun asal usul pendiri Desa Lubuk Lancang tidak begitu jelas, sepengetahuan warga setempat bahwa zaman dahulu Desa Lubuk Lancang dipimpin oleh seorang Pesirah.
Sedikit Kisah yang bisa dijadikan cerita asal usul Desa Lubuk Lancang adalah: “Dahulu kala ada sebuah Kapal Rejung bernama Lancang Mas, yang suka mampir keperairan Desa atau biasa disebut Lubuk. Pada Suatu hari ada seorang Tokoh masyarakat bermimpi, dalam mimpi nya mengatakan bahwa Rejung tersebut minta disembelihkan seekor Kambing Hitam / Kambing Kumbang oleh masyarakat. Maka beberapa Tokoh / petinggi Desa mengadakan musyawarah mengenai hal Ikhwal dari mimpi itu. Dari hasil musyawarah yang dilakukan masyarakat sepakat untuk menyembelih Anjing Hitam/ Anjing Kumbang, dikarnakan untuk menghidari sipat musyrik agar tidak berkembang di Desa tersebut.
Setelah dilakukannya penyembelihan Anjing hitam / Anjing kumbang maka kapal Rejung / Lancang Mas tersebut lari Kedaerah Dawas. Itulah sekelumit tentang asal usul Desa Lubuk Lancang, dari etimologi atau bahasa “LUBUK” Berarti Pelabuhan sedangkan “LANCANG” artinya Kapal”.
Dusun yang ada di wilayah Desa Lubuk Lancang berjumlah 6 buah Dusun dan 22 RT, 4 buah Dusun berada atau dilalui jalan provinsi sedangkan 2 Dusun yaitu Dusun Pandan dan Dusun Tanjung Menara merupakan Dusun terpencil, dan satu kawasan persawahan yaitu penjahitan, yang jarak tempuh dari pusat Desa Lubuk Lancang lebih kurang 46 KM.
Sejak diberlakukannya undang-undang No. 5 Tahun 1979 tentang Desa, maka Desa Lubuk Lancang berdiri sendiri (tidak lagi menjadi ibukota marga) dan sekarang Desa Lubuk Lancang telah berkembang pesat sehingga pada tahun 2011 Desa Lubuk Lancang telah resmi menjadi ibukota Kecamatan yang bernama Kecamatan Suak Tapeh.
Setelah dilakukannya penyembelihan Anjing hitam / Anjing kumbang maka kapal Rejung / Lancang Mas tersebut lari Kedaerah Dawas. Itulah sekelumit tentang asal usul Desa Lubuk Lancang, dari etimologi atau bahasa “LUBUK” Berarti Pelabuhan sedangkan “LANCANG” artinya Kapal”.
Dusun yang ada di wilayah Desa Lubuk Lancang berjumlah 6 buah Dusun dan 22 RT, 4 buah Dusun berada atau dilalui jalan provinsi sedangkan 2 Dusun yaitu Dusun Pandan dan Dusun Tanjung Menara merupakan Dusun terpencil, dan satu kawasan persawahan yaitu penjahitan, yang jarak tempuh dari pusat Desa Lubuk Lancang lebih kurang 46 KM.
Sejak diberlakukannya undang-undang No. 5 Tahun 1979 tentang Desa, maka Desa Lubuk Lancang berdiri sendiri (tidak lagi menjadi ibukota marga) dan sekarang Desa Lubuk Lancang telah berkembang pesat sehingga pada tahun 2011 Desa Lubuk Lancang telah resmi menjadi ibukota Kecamatan yang bernama Kecamatan Suak Tapeh.
(Di Tulis Oleh : Alpi Marwan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar